TM,Dumai
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai menjajaki kerja sama dalam program bela kampung, sebagai upaya memperkuat nilai kebangsaan dan kemaritiman di Provinsi Riau. Gagasan ini mencuat dalam kunjungan silaturahmi Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, ke Balai Adat LAMR, Ahad (3/8/2025).
Kunjungan tersebut disambut Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.
"Kita harapkan nantinya ada kerja sama. Kalau di aparat ada bela negara, maka kita rancang bela kampung, sebagai bentuk tanggung jawab bersama," ujar Datuk Seri Marjohan.
Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara LAMR dan Lanal Dumai. Rencana pelatihan bela kampung diusulkan digelar di Markas Lanal Dumai, mengingat letak strategis Riau sebagai daerah maritim.
Datuk Seri Taufik menegaskan pentingnya penguatan identitas kemaritiman Riau. Menurutnya, wilayah laut Riau yang mencapai 16.906,07 km² merupakan potensi besar yang belum tergarap optimal, khususnya di kalangan generasi muda.
"Hang Tuah yang dikenal sebagai tokoh Melayu juga seorang pelaut. Sayangnya, masih banyak generasi muda, terutama di Pekanbaru, yang belum memahami potensi laut. Pembekalan bela kampung ini bisa jadi langkah awal membangun kesadaran itu," jelasnya.
Kolonel Abdul Haris menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan mendukung pelaksanaannya. "Kami jadwalkan program bela kampung pada 10 September mendatang, bertepatan dengan HUT TNI AL," ungkapnya.(GRC/yan)
Posting Komentar