Mahasiswa KKN-MAs 2025 Resmi Ditempatkan di Kampung Muara Kelantan, Siap Berikan Kontribusi Positif untuk Masyarakat

Foto bersama KKN-MAs dan Aparat Desa di Kampung Muara Kelantan

Siak,TM

Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai Universitas Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Indonesia resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN-MAs) 2025 di Kampung Muara Kelantan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Mereka tergabung dalam Kelompok 47 dengan jumlah 12 orang, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Ahmad Dahlan Cirebon, Universitas Muhammadiyah Magelang, serta Universitas Muhammadiyah OKU Timur. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaboratif lintas wilayah dan disiplin ilmu untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.

Penempatan mahasiswa KKN-MAs di desa ini ditandai dengan kegiatan serah terima di Balai Kampung Muara Kelantan, yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan UMRI, Penghulu Kampung, serta para tokoh masyarakat. Kegiatan KKN-MAs ini mengusung tema “UMKM Tangguh, Rakyat Mandiri” dengan fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, melalui berbagai program seperti penyuluhan kesehatan, pelestarian wisata, pendampingan belajar anak-anak, serta pengembangan UMKM berbasis potensi desa.

Di samping program inti, mahasiswa juga merancang kegiatan inovatif yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Misalnya, penyelenggaraan forum diskusi bersama komunitas di kampung muara kelantan untuk menampung aspirasi warga dan meminta bantuan serta dukungan dalam program kerja yang akan kami laksanakan, serta pelatihan kewirausahaan digital guna memperluas wawasan dan akses pasar bagi pelaku UMKM. Diharapkan, pendekatan ini dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan era globalisasi.

Para mahasiswa juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan perangkat desa dan kelompok masyarakat yang telah ada, agar program yang dijalankan bersifat terpadu dan berkelanjutan. Pelibatan pemuda dan warga setempat menjadi salah satu fokus agar semangat gotong-royong tetap hidup selama masa pengabdian.

Program di bidang kesehatan dan edukasi lingkungan juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya hidup sehat dan menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, lingkungan Kampung Muara Kelantan dapat tetap terjaga bagi generasi mendatang.

Penghulu Kampung Muara Kelantan, Bapak Wan Alzukri, S.Kom, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mereka mampu memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat desa. “Kami sangat memerlukan dukungan untuk mengembangkan potensi Kampung Muara Kelantan, terutama di sektor pariwisata dan UMKM. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa membawa semangat baru dan inovasi bagi warga,” ujar pak penghulu.

Salah satu peserta, Bagus Irawan, menyampaikan semangat dan optimisme dalam menjalankan tugas pengabdiannya. “Ini merupakan kesempatan berharga untuk berbagi ilmu sekaligus belajar langsung dari masyarakat. Kami siap memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kampung Muara Kelantan,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ririn Mu’arifah, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang, yang juga mengungkapkan antusiasmenya. “Ini akan menjadi momen penting untuk belajar sekaligus mengabdi. Kami berharap bisa memberi dampak yang nyata dan positif bagi desa ini,” ungkapnya.

Melalui kerja sama lintas kampus ini, KKN-MAs 2025 tidak hanya menjadi bentuk pengabdian, tetapi juga ajang pembelajaran dan pertukaran budaya antar mahasiswa dari berbagai daerah. Hal ini turut memperkaya pengalaman serta membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli terhadap masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, pelaksanaan KKN-MAs 2025 di Kampung Muara Kelantan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan, serta mendorong pembangunan desa menuju arah yang lebih maju dan sejahtera.

Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Panitia Pusat dan Lokal KKN-MAs 2025, Konsorsium LPPM PTMA, dan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas kepercayaan dan dukungan penuh sehingga kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik.(KKN47/yan)